Batu riolit merupakan batuan beku ekstrusi dengan kandungan silika yang sangat tinggi. Batuan ini biasanya berwarna merah muda atau pink dan bahkan abu-abu dengan butiran mineral yang sangat kecil sehingga akan sangat sulit diamati tanpa menggunakan lensa atau loupe.
Batuan Riolit terdiri atas pasir kuarsa, plagioklas serta sanidin dengan sedikit hornblende dan biotit. Riolit dapat dianggap sebagai ekstrusif yang setara dengan batuan granit yang flutonik.
Kebanyakan riolit bersifat porfiritik, yang menunjukkan bahwa kristalisasi dimulai sebelum ekstrusi. Kristalisasi terkadang dimulai saat magma terkubur dalam-dalam.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, kamu juga bisa sambil mendengarkan musik atau lagu chord dinda jangan marah marah ketika menyimak ulasan ini. Langsung saja yuk kita bahas.
Proses Terbentuknya Batu Riolit
Setiap jenis batu pasti memiliki proses tersendiri hingga membentuk batuan seperti yang kita lihat. Sama halnya dengan batu riolit ini, batuan ini terbentuk dari magma granitik yang sebagian telah didinginkan di bawah permukaan. Ketika magma tipe granitik meletus, ada beberapa batuan ukuran butir yang bisa terbentuk.
Butiran kristal besar yang terbentuk di bawah permukaan disebut dengan fenokris, dan batuan kristal kecil yang terbentuk di permukaan disebut dengan groundmass atau massa dasar. Letusan magma granitik dapat menghasilkan batu riolit, batu apung, batu obsidian atau tuf. Batuan- batuan tersebut memiliki komposisi sama namun berbeda pada kondisi pendinginannya. Letusan magma eksplosif akan menghasilkan tuf dan batu apung, sementara letusan efusif magma menghasilkan riolit atau obsidian apabila lava mendingin dengan cepat.
Ciri Ciri Batu Riolit
• Salah satu jenis batuan beku
Batu riolit merupakan salah satu jenis batuan beku. Batuan beku sendiri merupakan jenis batuan yang terbentuk dari magma yang telah dingin dan kemudian mengalami proses pembekuan. Batuan beku ini dibedakan menjadi batuan beku dalam, batuan beku gang dan batuan beku luar jika dilihat dari proses pembentukannya.
• Memiliki tekstur halus
Batu riolit dikenali dengan teksturnya yang halus. Hal tersebut merupakan kategori ciri fisik yang dapat dilihat atau dirasakan oleh manusia. Tekstur yang halus pada batu riolit ini karena terdapat beberapa kandungan, seperti pasir kuarsa dan juga mineral-mineral lainnya.
• Mengandung pasir kuarsa feldspar
Semua batuan di bumi ini berasal dari mineral-mineral yang ada di dalam bumi. Karena jenis mineral ada banyak, maka kandungan batu pun berbeda-beda. Batu riolit merupakan batu yang tersusun atas mineral berupa pasir kuarsa dan juga feldspar.
• Memiliki warna terang
Ciri fisik dari batu riolit yang dapat dilihat oleh mata adalah warna dari batuan ini. Batu rioliy memiliki warna yang cukup terang karena kandungan mineral yang ada di dalamnya, seperti pasir kuarsa. Warna batu riolit ini adalah abu-abu terang.
• Tampak seperti batuan granit
Sekilas, penempakan fisik dari batu riolit ini mirip dengan batuan granit. Batuan granit sering sekali digunakan dalam bangunan.
Manfaat Batu Riolit
Batu riolit banyak dimanfaatkan manusia sebagai batuan yang menunjang pembangunan gedung. Batuan ini digunakan sebagai pendamping konstruksi bangunan dan juga sebagai pelengkap ketika membangun sebuah gedung. Seperti halnya batu granit yang banyak digunakan untuk memeprindah tampilan suatu bangunan karena batu granit dan riolit ini mirip.
Itulah tadi informasi mengenai batu riolit. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Komentar
Posting Komentar