Dari berbagai jenis batuan yang ada di planet bumi, mungkin banyak yang belum familiar dengan batu sienit. Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kita akan berkenalan lebih jauh dengan batu sienit.
Batu sienit merupakan jenis watu yang berasal dari jenis batuan beku. Batu sienit mempunyai warna abu- bubuk terang. Batuan sienit ini mempunyai butiran- butiran yang berukuran sedang, serta mempunyai tekstur yang kasar.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, kamu juga bisa sambil mendengarkan musik atau lagu chord pingal ketika menyimak ulasan ini. Langsung saja yuk kita bahas.
Proses Terbentuknya Batu Sienit
Setiap batuan yang ada di bumi pasti memiliki serangkaian proses terlebih dahulu, demikian halnya dengan batu sienit ini. Sienit merupakan produk dari aktivitas batuan beku basa, umumnya terbentuk di daerah kerak benua tebal, atau di zona subdiksi kordilleran.
Batu sienit ini terbentuk oleh mineral- mineral seperti orthoklas K. Felsda, plagioklas, biotit, epidot, sfene, mineral opak, lempung dan masih terlihat relieks kembar poliomtetik.
Ciri Ciri Batu Sienit
Untuk mengenai batu Sienit, yang pertama kita harus mengenali ciri fisiknya terlebih dahulu, karena ciri fisik merupakan kenampakan pada batuan yang tampak pada kita. Beberapa ciri- ciri yang dimiliki oleh batu Sienit antara lain sebagai berikut:
• Tersusun atas butiran-butiran sedang
Hampir semua batuan yang ada di bumi ini pasti tersusun oleh partikel- partikel yang memiliki ukuran lebih kecil. Namun partikel- partikel tersebut tidak sama antara batu satu dengan batu lainnya. Ada partikel penyusun batu yang berupa butiran halus, ada yang berupa butiran kasar atau agak besar, namun ada pula yang sedang. Ciri- ciri yang dimiliki oleh batu Sienit ini terdiri atas butiran- butiran yang berukuran sedang sehingga sedikit nampak oleh kita butiran penyusunnya tersebut.
• Berwarna abu-abu terang
Ciri fisik lainnya yang dimiliki batu sienit adalah warnanya. Batu memiliki warna yang tidak sama, ada yang hitam pekat, ada yang abu- abu, ada merah bata, ada hijau, ada kuning dan lain sebagainya. Yang umum dimiliki oleh batu- batu di sekitar kita yaitu warna hitam, abu- abu dan juga putih. Nah, batu Sienit merupakan jenis batu yang memiliki warna abu- abu. Warna abu- abu yang dimiliki oleh batu Sienit ini adalah abu- abu terang.
• Tekstur kasar
Karena batu sienit terdiri atas butiran-butiran penyusun, tentu saja sebuah batuan akan memiliki tekstur tertentu sesuai butiran penyusunnya. Batu Sienit merupakan batu yang tersusun oleh butiran- butiran sedang, maka dari itulah tekstur yang dimiliki oleh batu ini cenderung kasar. Sehingga apabila kita merabanya maka kita akan dapat merasakan tekstur yang merupakan kumpulan dari butiran- butiran penyusun batu tersebut.
Manfaat Batu Sienit
hampir semua aktivitas manusia memanfaatkan adanya batuan untuk digunakan dalam berbagai hal, seperti membangun sebuah bangunan, sebagai campuran bahan bagunan, sebagai penghias rumah, hingga membuat perhiasan. Ciri- ciri batu yang berbeda- beda membuat kegunaan atau fungsi yang dimiliki batu- batuan tersebut juga berbeda- beda. Apabila bentuk fisik dan warna batuan tersebut itu indah maka batu tersebit biasa dimanfaatkan untuk perhiasan. Apabila batu tersebut kuat, maka batu tersebut dimanfaatkan dalam hal pembangunan suatu gedung.
Demikian pula yang terjadi pada batu Sienit. Batu sienit memiliki warna bau- abu terang dengan tekstur yang kasar, jadi tidak mungkin apabila batu ini dimanfaatkan secara maksimal untuk membuat perhiasan, karena akan kurang menarik. Batu Sienit lebih banyak digunakan dalam urusan bangunan.
Namun pemanfaatan batu Sienit ini belum semaksimal batu lainnya karena memang ciri- ciri yang dimiliki oleh batu sienit ini kurang mendukung atau karena keberadaannya yang tidak terlalu banyak. Daerah yang dikenal sebagai peghasil batu Sienit adalah Talalo dan Kocara.
Itulah penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai batu sienit, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar