Batu akik Teratai memang menjadi
salah satu jenis batu yang sangat unik dan menarik. Jika dilihat, batu ini menyerupai bentuk bunga Teratai yang jumlahnya
sangat banyak. Batu mulia ini berasal dari fosil batu karang yang memiliki
serat berlubang.
Biasanya, batu akik teratai bisa
diperoleh dari daerah gunung, sungai, hingga goa yang sangat dalam. Dengan sulitnya
akses mendapatkan batu ini, wajar saja jika masyarakat menyebut batu akik
teratai langka dan memiliki harga jual yang cukup tinggi di pasaran.
Namun begitu, tak sedikit orang
yang mengaku sering tertipu ketika membeli batu akik teratai. Pasalnya mereka
mengatakan bahwa sulit untuk membedaka batu teratai yang asli dengan palsu.
Untuk itu, berikut ini adalah tips
mudah yang bisa kamu gunakan untuk membedakan batu akik teratai yang
asli dengan yang palsu.
Tips Mudah Membedakan Batu Akik Teratai Asli dan Palsu
1. Proses pembuatan, batu akik
asli terbentuk dari alam dan proses penyempurnaannya dengan cara diukir
kemudian digosok agar yang tersisa hanya warna (corak) yang dihasilkan dari
alam. Sedangkan batu sintetis (palsu) itu dibentuk melalui berbagai perlakuan
seperti pemanasan, radiasi, pewarnaan, dan penggunaan bahan-bahan kimia untuk
menghasilkan batu yang indah.
2. Batu akik asli memiliki serat
di dalamnya sehingga terlihat seperti retak. Warnanya juga lebih redup terutama
batu akik yang masih baru. Sedangkan batu akik sintetis tidak memiliki serat
sehingga terlihat lebih terang.
3. Gunakan senter dan kaca
pembesar untuk melihat batu akik. Batu akik asli jika disorot dengan senter
akan terlihat noda. Berbeda dengan batu akik buatan, biasanya bersih tanpa
noda. Kaca pembesar bisa digunakan untuk melihat serat di dalam batu.
4. Mengetahui keaslian batu akik
bisa juga dengan menguji menggunakan tablet dan handphone touch screen. Batu
akik asli biasanya bisa menggeser atau merubah layar touch screen di tablet dan
handphone.
5. Batu akik asli lebih berat dari
batu akik buatan. Tapi sekarang sudah bisa dibuat batu akik sintetis yang
beratnya juga sama dengan batu akik asli.
6. Uji di laboratorium, ini adalah
cara yang paling meyakinkan. Di Jakarta Gems Center (JGC), Jatinegara, Jakarta
Timur disediakan layanan laboratorium untuk mengetahui keaslian batu akik yang
dibeli. Laboratorium tersebut terdapat di lantai 2.
7. Bisa disertifikasi, batu akik
yang asli sekarang sudah bisa disertifikasi. Jika ragu dengan keaslian batu
akik yang dibeli, cobalah untuk minta sertifikat keaslian dari batu tersebut.
Pembeli juga bisa melakukan sertifikasi batu akik di Pusat Promosi dan
Informasi Batu Mulia dan Batu Aji Indonesia di JGC.
8. Cara praktis lainnya adalah
dengan menggigit, membakar, dan membanting. Batu akik yang asli lebih kuat dan
tidak akan pecah. Bisa juga dengan menggoreskan di kaca. Jika asli, maka kaca
akan tergores.
Nah, itulah seputar tips mudah
yang bisa Kamu gunakan untuk menguji keaslian batu akik teratai yang ingin
dibeli. Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar